SEARCH
BATAM (HK) – Ratusan karateka se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengikuti kejuaraan karate tradisional yang digelar Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Koordinator Cabang Batam.
Pertandingan ini digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (11-12/11/2023) di DC Mall Kota Batam.
Ketua FKTI Koordinator Cabang Kota Batam, M. Khoiry mengatakan, pertandingan ini memperebutkan piala walikota Batam. Pesertanya mulai dari sabuk pitih hingga coklat.

“Pertandingan ini adalah antar dojo atau klub, ini kegiatan tahunan. Total peserta yang ikut sekitar 200 orang, yakni dari Kota Batam dan Tanjung Pinang,” kata Khoiry saat pembukaan kejuaraan tersebut, Sabtu (11/11/2023).
Dikatakan Khoiry, pertandingan ini juga bertujuan untuk mengukur kemampuan para karateka se-Kepri dan untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan bergengsi selanjutnya.

“Dalam pertandingan ini yang dinilai adalah gerakan-gerakan yang sudah didapatkan selama berlatih. Peserta yang ikut bertanding ini dari usia 7 tahun hingga 22 tahun. Pada tahun 2024 mendatang kita akan adakan pertandingan Menpora Cup,” ujarnya.
Disebutkannya, saat ini prestasi atlet FKTI di Kepri dan Batam pada khususnya makin meningkat dan cukup diperhitungkan.

“Saya harap para atlet untuk tidak berpuas diri dengan apa yang diperoleh saat ini, terus berlatih untuk mencapai prestasi selanjutnya,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana kejuaraan, Senpai Mirzal menyampaikan, turnamen tradisional INKA ini pesertanya untuk dari Batam ada 8 club yang ikut andil. Seperti dari Tanjung Sengkuang, Bengkong, Baloi, Batam Center, Tanjung Piayu,

“Selamat bertanding kepada peserta yang mengikuti kejuaraan ini, junjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan tunjukkanlah hasil latihan yang dilakukan selama ini,” kata Mirzal.
Pada pembukaan kejuaraan karate tradisional ini dihadiri oleh Sekretaris Derah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, para pelatih FKTI yang ada di Provinsi Kepri dan disaksikan oleh para pengunjung DC Mall. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar