Kejuaraan Karate Tradisional Piala Bergilir Bupati Padang Pariaman II


Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM/DAN III dan Ketua FKTI Korca Kab. Padang Pariaman Zulkhailisman, SPt, MSi/DAN II

Dalam mengisi liburan akhir tahun FKTI Korca Kabupaten Padang Pariaman menyelenggarakan Kejuaraan Karate Tradisional INKAI FKTI Antar Dojo Se Kabupaten Padang Pariaman memperebutkan Piala Bergilir Bupati Padang Pariaman Cup II. Kejuaraan ini diikuti oleh 9 Dojo Se Kabupaten Padang Pariaman yang diadakan pada Hari Ahad 7 Januari 2024 di Aula SMP Negeri 1 IV Koto Aur Malintang. 

Pada kejuaraan kali ini mempertandingkan beberapa nomor pertandingan yaitu

- Kata Perorangan Putra & Putri
- Kumite Perorangan Putra & Putri
- Kata Beregu Putra & Putri
- Fukugo Putra

Kelompok Umur yang dipertandingkan pada kejuaraan kali ini adalah

- Pra Cadet 3
- Pra Cadet 2
- Pra Cadet 1
- Cadet
- Yunior
- Pemuda

FKTI Dojo Kantor Camat Sungai Geringging berhasil tampil sebagai Juara Umum dengan 7 emas 4 perak 5 perunggu, Dojo SMA Negeri 1 V Koto Timur sebagai Juara Umum II dengan perolehan medali 3 emas 4 perak 4 perunggu dan Dojo MTsN 7 Padang Pariaman sebagai Juara Umum III memperoleh 2 emas 1 perak 1 perunggu. 

Penyerahan Piala Bergilir Bupati Padang Pariaman

Dojo yg belum bisa meraih juara masih banyak kesempatan untuk berprestasi di kejuaraan-kejuaraan lain seperti Piala  Bergilir Bupati Padang Pariaman Cup III, Piala Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padang Pariaman, Piala Bergilir Sabeth Mukhsin, Piala Menpora, Piala Bimasakti dan Kejuaraan Dunia WTKF, hal itu disampaikan oleh Ketua FKTI Korca Padang Pariaman Zulkhailisman, SPt, MSi pada penutupan Kejuaraan.

Juara Umum I
FKTI Dojo Kantor Camat Sei. Geringging

Juara Umum II
FKTI Dojo SMA Negeri 1 V Koto Timur

Sementara Ketua FKTI Korda Sumatera Barat yang diwakili oleh Sensei Dasril mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan tersebut dimana FKTI Korca Kab. Padang Pariaman konsisten dalam melaksanakan agenda rutin tahunan dan sekaligus mengisi waktu liburan dengan kegiatan yang positif.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua FKTI Pusat yang diwakili oleh Sensei Afrizal, 

" FKTI didaerah-daerah harus giat dan konsisten dalam mengadakan kejuaraan-kejuaraan sehingga atlet- atlet karate tradisional bisa berkiprah di kejuaraan yang lebih tinggi bahkan kejuaraan dunia seperti yang pernah dicapai oleh atlet karate dari FKTI Kalimantan Selatan Senpai Fauzan Noor.
FKTI Korda Sumbar saat ini sudah menunjukkan peningkatan prestasi, terbukti dengan menjadi Juara Umum pada Kejuaraan Karate Tradisional Piala Sabeth Mukhsin I yang diadakan di Padang Sumatera Barat.
Hal itu harus tetap dipertahankan agar karateka dari Ranah Minang disegani dalam olah raga beladiri karate tradisional tingkat nasional " demikian Sensei Afrizal menyampaikan saat diwawancarai dalam sela-sela kejuaraan.

Ketua FKTI Korca Kab. Padang Pariaman, Zulkhailisman, SPt, MSi saat ditemui, sangat bersyukur dapat menyelenggarakan kembali kejuaraan ini dan berjalan dengan sukses serta lancar dan berharap kedepan bisa melaksanakan kejuaraan ini kembali. Tentu harapan ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah, Korda FKTI dan Dojo-Dojo di Kab. Padang Pariaman.

Seiring dengan Kejuaraan Karate Tradisional INKAI FKTI Piala Bupati Padang Pariaman Cup II dilaksanakan juga kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT)/Penurunan Kyu FKTI Korca Kabupaten Padang Pariaman yang diikuti oleh ratusan Karateka FKTI dari Dojo-Dojo Se-Kabupaten Padang Pariaman.

Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) / Penurunan Kyu

Persiapan UKT

Gashuku

Baik dalam Kejuaraan maupun Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) berjalan dengan sukses. FKTI Korca Padang Pariaman akan terus mengembangkan FKTI dengan mengikuti kejuaraan-kejuaraan baik regional, nasional maupun internasional. " Agar FKTI bisa maju dan Karateka terlatih serta berpengalaman maka harus sering mengadakan dan mengikuti kejuaraan serta sangat berharap bisa menghadirkan Karateka Minang bisa tampil di kejuaraan dunia " kata Zulkhailisman, SPt, MSi. 

Semoga terwujud. 

Aamiin yaa rabbal 'aalamiin


Penulis AlMuzanni, red.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar